Padang-Pengurus DPW dan DPD PAN Kota Padang membantah telah memberikan dukungan kepada bakal calon gubernur Epyardi Asda. Yang benar itu, 17 DPD PAN hadir dalam sosialisasi balon gubernur tersebut, bukan memberikan dukungan.
"Kalau bicara dukungan, tentu dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris partai. Kalau hadir boleh-boleh saja, karena Epyardi Asda salah satu calon yang mendaftar di DPW PAN. Namun, jangan mengklaim sepihak telah didukung oleh 17 DPD PAN se-Sumbar,"ujar Wakil Ketua DPD PAN Kota Padang, Yandri kepada wartawan, Sabtu (4/4).
Disebutkannya, dalam menetapkan seseorang yang telah mendaftar sebagai balon gubernur dan wakil gubernur DPW PAN Sumbar memiliki mekanisme. Tak bisa langsung serta merta menyatakan dukungan.
"Proses pleno tingkat DPW PAN Sumbar saja belum dimulai untuk menentukan siapa yang didukung untuk balon gubernur dan wakil gubernur. Bila telah ada rapat pleno dan diputuskan beberapa nama yang diusulkan ke DPP PAN. Setelah ada rekomendasi dari DPP, baru ditetapkan siapa yang akan diusung tersebut,"ujar Yandri.
Lalu, Wakil Ketua DPW PAN Sumbar, Nandin Datuak Rajo Nan Panjang mengatakan, yang mendaftar di PAN Sumbar, Fauzi Bahar Kader PAN, Muslim Kasim dan Epyardi Asda.
"Kalau ada kader dari PAN yang mendaftar sebagai balon gubernur, tentu kader yang lebih diutamakan bukan non kader seperti Epyardi Asda. Jadi, Epyardi Asda jangan merasa terlalu percaya diri,"ujarnya.
Dikatakannya, saya tak yakin 17 DPD mendukung Epyadrdi Asda. Pengururus DPD PAN se-Sumbar itu cerdas, tak mungkin memilih calon gubernur yang lain. Tentu kader dari PAN yang diutamakan. Apalagi elektebilitas dan kredibilitas, kader Fauzi Bahar jauh lebih baik dari Epyardi Asda.
Lebih jauh dikatakannya, setelah dicek kebenaran kepengurusan 17 DPD PAN se-Sumbar, tak benar mendukung Epyardi Asda sebagai calon gubernur dari Partai PAN.
"Kami sudah mencek kepada Ketua DPD PAN Pasaman Barat Edwin dan Kota Pariaman, Ibnu Hajar tak tentang berita yang menyatakan dukungan 17 DPD PAN se-Sumbar. Mereka mengatakan, benar hadir saat itu dalam kapasitas sosialisasi Epyardi Asda sebagai calon gubernur bukan menyatakan dukungan,"ujar Nandin.
Selanjutnya, Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Padang, Yusri Effendi mengatakan, pernyatan Epyardi Asda didukung oleh 17 DPD PAN se-Sumbar adalah bentuk pembohongan publik dan memanipulasi data. Menurutnya, sikap dari Epyardi Asda ada indikasi memecah partai PAN di Sumbar.
"Cukup 'virus' perpecahan tersebut di PPP saja jangan sampai dibawa ke PAN Sumbar. Di samping itu, pernyataan dukungan 17 DPD PAN se-Sumbar juga sebagai penghinaan dan akan berhadapan dengan hukum,"imbuhnya.****
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 30 jt namun hasilnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk Drs Sulardi MM yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar, sy sadar kalau tdk ada pegangan dr pst langsung meman sulit, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi MM Hp:085395881177 Wassalm Nirwana bakri.
ReplyDelete