BREAKING NEWS

Batik Tanah Liek

Kesehatan

Hukum

Monday, 23 March 2015

Disparekraf Sumbar Adakan Majex 2015.

PADANG
Demam batu akik di Sumatra Barat semakin 'menggila' saat ini, namun pengetahuan masyarakat terhadap batu tersebut masih minim

Di samping itu, demam batu akik ini tentu diharapkan tak hanya sesaat saja atau temporer namun menjadi salah satu ekonomi kreatif.

Dinas Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatra Barat melihat itu suatu potensi ekonomi dan bagaimana menggali sekaligus melestarikan potensi alam yang ada.

Kepala Disparekraf Sumbar, Busharman kepada wartawan di Kantor Disparekraf, Sabtu (21/3) mengatakan, potensi yang ada saat ini dalam industri kreatif batu akik cukup besar namun akan diupayakan menjadi industri kreatif terus menerus atau jangka panjang.

Tentu, akan dibuat inovasi dalam produk batu akik tersebut supaya lebih banyak jenis dan model. Guna menyikapi itu, Disbudparekraf menggelar Minangkabau Akik Jewelry Expo (Majex 2015).

Kegiatan tersebut dilaksanakan 3 hingga 5 April di kantor di komplek Kantor Dinas Parekraf Jalan Khatib Sulaiman No.17 Padang. Peserta dari kabupaten kota se-Sumbar.

"Setelah Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Sumbar menjadi Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatra Barat maka ekonomi kreatif di daerah ini akan semakin digali. Masing-masing kabupaten/kota akan digali potensi yang ada dan itu menjadi cirikhasnya, sehingga antara satu kabupeten/kota dengan yang lain tak bersaing,"ujar Burhasman.

Dengan masing-masing kabupaten/kota di Sumbar memiliki produk unggulan ekonomi kreatif membuat daerah ini semakin berwarna warni. Batu akik ini salah satu industri ekonomi kreatif yang akan dikembangkan dari bidang ekonomi kreatif lainnya. 

Kegiatan Majex tersebut juga sebagai bentuk mengedukasi masyarakat tentang batu akik supaya lebih paham tentang batu akik tersebut dan tak hanya mengikuti eforia saja. 

Pada tempat yang sama, Ketua Pelaksana dari Even Organizer yang melaksanakan bekerjasama dengan Disparekraf, Erwin Awal mengatakan, kegiatan Majex 2015 hanya memprioritaskan bagi batu akik lokal Sumbar.

Tujuan dari kegiatan tersebut menginformasikan sumber lokasi, jenis dan penamaan batu akik yang berasal dari kabupaten/kota di Sumbar. Selain itu, bisa sebagai destinasi pariwisata minat khusus.
Lalu, memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenal dan memilih bahan batu akik yang bermutu baik sebagai sumber inspirasi ekonomi kreatif alternatif.

Selanjutnya, mengenal teknik pengolahan/mengasah batu akik yang bermutu baik melalui coaching clinic perbatuan. Memfasilitasi pasar temporer jual beli batu akik lokal sebagai upaya mendorong suasana pertumbuhan di bidang ekonomi kreatif. Memamerkan bantuan spesifik morfologi yang dikategorikan suseki sebagai hiasan (art decort) bagi penikmat hasil koleksi kolektornyo.

Berbagai kegiatan menarik akan dikemas dalam kegiatan Majex 2015 ini bursa pasar jual beli berbentuk fasilitas agar terjadi transaksi jual beli secara alamiah antara pengerajin dengan pembeli dan peminat. Lalu, juga digelar pameran berbentuk pajang, lomba mengasah batu.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan coaching clinic tentang batu bertujuan memberikan pengayaan dan keterampilan bagi para peminat dan pengerajin  dalam hal mengenal dan memilih bahan yang bermutu, teknik pengasahan yang berkualitas serta kehati-hatian menambang bertransaksi batu mulia dilihat dari kontek hukum.****

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Sumbar Terkini
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger