Padang-Resimen Mahasiswa (Menwa) Maharuyung Sumatera Barat bertekad akan membangkitkan kembali organisasi pembela tanah air tersebut sebagai jati diri anak bangsa. Sebab, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, posisi Menwa saat ini sudah menjadi pasukan cadangan strategis nasional.
"Alhamdulillah Presiden sudah mengembalikan posisi Menwa sebagai pasukan cadangan strategis nasional dalam SKB 4 Menteri sesuai pertemuan Menwa se Indonesia beberapa Minggu lalu di Surabaya,"ujar Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) Sumbar Firdaus Ilyas didampingiWakil Komandan Menwa Maharuyung Sumbar H.Wahyu Iramana Putra kepada wartawan usai ziarah ke makam pahlawan Kuranji Sabtu, (4/4)
Panglima TNI Jendral Moeldoko pun waktu itu menjelaskan sangat apresiasi kepada Menwa. Hal ini dikarenakan jumlah Anggota Menwa di Indonesia lebih dari 7 juta orang. Jumlah tersebut lebih banyak dari Anggota TNI dan Polri di Indonesia.
Menteri Dalam Negeri pun dikatakan Wahyu juga mendukung keberadaan Menwa saat ini. Terbukti di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Menwa sudah didirikan. Saat ini saja di IPDB Baso Agam sudah 600 mahasiswa menjadi anggota Menwa.
Untuk itu, pihaknya lebih menekankan lagi kepada seluruh anggota Menwa agar lebih mendalami dasar militer dan memperkaya ilmu pengetahuan mereka, selain menanamkan jiwa mereka akan cinta Tanah Air, dan berjuang mempertahankan negara.
"Orang yang alergi kepada Menwa merupakan orang yang tidak ingin Indonesia bersatu. Untuk itu saya himbau kepada seluruh Anggota Menwa untuk kembalikan makna Menwa itu sendiri. Mari bersama-sama tegakkan marwah Menwa sebagai pasukan cadangan nasional bela negara,"pinta Wahyu.
Ditambahkan, IARMI Sumbarjuga menggelar beberapa kegiatan dalam rangka memperingat HUT ke-4 seperti mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kuranji, Anjangsana ke Panti Asuhan, serta temu ramah dengan Menwa Universitas Andalas Padang.****
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment