BREAKING NEWS

Batik Tanah Liek

Kesehatan

Hukum

Sunday 24 May 2015

Antisipasi ISIS, Pemuda Ansor Dibekali 'Senjata'



Padang-Gerakan Pemuda Anshor memback up pemerintah daerah dan nasional dalam mengantisipasi masuk dan berkembangnya paham radikal ISIS. Salah satu upaya yang dilakukan dengan semakin membekali pemuda tersebut dan melakukan kaderisasi mencetak pemuda yang tangguh.

Walikota Padang yang diwakili staf ahli Bambang Sutrisno usai membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Padang di Hotel Prima Kota Padang, Sabtu (23/5). Bambang mengatakan, upaya yang dilakukan pemuda Ansor tersebut diapresiasi Pemko Padang.

Dikatakannya, benteng suatu negara atau daerah adalah pemuda. Bila pemudanya kuat dalam banyak sisi maka negara tersebut kuat.

"Paham radikal ISIS memang sangat mengkhawatirkan dunia. Tentu, paham tersebut perlu diantisipasi lebih maksimal lagi supaya tak masuk ke Indonesia. Tugas tersebut, tak tak bisa disandarkan saja ke negara, namun peran masyarakat terutama pemuda sangat diharapkan,"ujar Bambang.

Dia mengakui, selama ini program GP Ansor Padang bersinergi dengan program Pemko Padang dalam pembangunan keagamaan maupun daerah.

Lalu, Ketua Pengurus Cabang Pemuda Ansor Kota Padang, Tan Gusli mengatakan, kegiatan PKD ini adalah program kaderisasi pemuda Ansor untuk melahirkan calon-calon pemimpin. Yang akan dilahirkan itu adalah pemimpin peduli dengan masyarakat serta berbuat positif. Di samping itu, pemimpin yang memiliki visi ke depan. 

"Seorang pemimpin itu harus memiliki prinsip yang memperbaiki dirinya terus menerus ke arah yang lebih baik,"ujar Tan Gusli.

Pemimpin harus memiliki empati kepada masyarakat yang dipimpinnya. Sebab, saat ini pemimpin seperti itu kian menipis. Tak hanya itu saja, saat ini juga cukup banyak lemahnya visi misi pemimpin untuk ke depan lebih baik. Oleh sebab itu, Kader GP Anshor bisa semakin berperan aktif dan peduli di tengah masyarakat seperti pelatihan dan penyuluhan dalambanyak hal yang telah dilakukan. Bagi yang tak mengikuti dengan baik, maka diberikan sertifikat lulus bersyarat.

Ketua Panitia Pelaksana, Eri Kusnedi mengatakan, tujuan kegiatan tersebut akan melahir kader-kader yang tangguh dan memperjuangkan nilai-nilai yang ada pada Ansor yang dimulai dari Ahlusunnah Wal Jammaah serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Tema yang diangkat, melahirkan pemuda yang tangguh dan profesional, berpegang teguh dengan ideologi ahlussunnah walJama'ah serta memiliki jiwa nasionalisme dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peserta kader-kader pemuda Ansor dari Kota Padang dan beberapa daerah di Sumatra Barat seperti Kota Pariaman, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Sijunjung dan Solok Selatan dengan peserta sebanyak 65 orang yang berlangsung selama 2 hari.

Materinya, sejarah dan prinsip ajaran ahlul sunnah waljamaah. Lalu, tradisi dan ahmaliah Nahdatul Ulama dan pembicara nasional Pimpinan Wilayah Pemuda Ansor Banten Gus Imron yang juga Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Kemudian, dasar-dasar keorganisasian, tentang sejarah, pandangan organisasi. Peran kontribusi NU dalam sejarah Indonesia, sejarah dan program pemuda Ansor.****

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Sumbar Terkini
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger