Pariaman-Kelapa akan dijadikan produk unggulan pertanian di samping coklat di Kabupaten Padang Pariaman. Lalu, Kasang dijadikan sebagai pusat perdagangan dan industri kreatif.
Hal itu dikatakan calon Bupati Padang Pariaman, Dhavip Maldian kepada Singgalang di Padang, Sabtu (4/4). Disebutkannya, tanaman kelapa boleh dikatakan hampir merata terdapat kelapa pada semua daerah di Kabupaten Padang.
"Kelapa selama ini memang sudah memiliki pasar yang cukup bagus. Namun, bila dikemas dan dikelola dengan baik masih cukup banyak varian lain jenis produk kreatif yang bisa dipasarkan. Dengan demikian akan semakin menambah nilai ekonomi dari tanaman kelapa tersebut,"ujar Dhavip Maldian.
Bila dirinya dipercaya memimpin Kabupaten Padang Pariaman, tentu akan bekerja dengan ahli dan perguruan tinggi untuk menciptakan varian produk baru dari kelapa.
Dikatakannya, bila potensi kelapa ini semakin digali maka ekonomi daerah dan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman bisa semakin membaik. Apalagi, telah ditunjang dengan diaktifkan kembali Pasar Kasang.
Di samping itu, menciptakan wirausahawan muda, memberdayakan UMKM dan memperkuat koperasi. Kemudian mengembangkan potensi Padang Pariaman yang lain seperti perikanan, pertanian, peridustrian dan perdagangan.
Dalam bidang perikanan, Kabupaten Padang Pariaman telah memiliki basis perikanan laut dan air tawar. Kalau air tawar, sudah terkenal dengan pembibitan Kiambang Sicincin. Tentu ini semakin digali dan dikembangkan.
Begitu juga dengan keberadaan Padang Industrial Park (PIP) di Kabupaten Padang Pariaman sebagai kawasan industri, tentu bisa semakin dimaksimalkan.
Lalu, industri kecil berkaitan dengan pertanian seperti kerupuk ampiang pertumbuhannya sudah bagus, namun perlu dimaksimalkan.
Berkaitan dengan Pasar Kasang tersebut bila dihidupkan lagi sebagai pasar penyangga, juga akan diupayakan Trans Padang yang ada saat ini bisa jalurnya sampai ke Pasar Kasang. Lalu, dari Pasar Kasang melewati Jalan By Pass.
Dengan demikian, Pasar Kasang akan bisa hidup kembali. Ditanya tentang petak toko Kasang tersebut bisa dimiliki oleh pedagang kecil, Dhavip Maldian mengatakan, tak sulit persoalan itu tinggal lagi perlu langkah-langkah pemerintah kabupaten memfasilitasinya. Bukan bisa menyewa sembari membeli. Selanjutnya dalam bidang perikanan laut memodernisasi penangkapan ikan laut tersebut.
"Dalam bidang pendidikan nantinya kami akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi dan dari kalangan masyarakat tak mampu. Setelah itu mereka pun nantinya diajak membangun Pariaman,"imbuh Dhavid.
Ditambahkannya, pola pemerintahan nantinya akan melibatkan nagari dengan pemerintahan bottom up (dari bawah ke atas). Menjadikan Padang Pariaman ramah berinvestasi.****
Post a Comment