BREAKING NEWS

Batik Tanah Liek

Kesehatan

Hukum

Thursday, 16 April 2015

Pelatihan Revitalisasi BKB, Kualitas SDM Ditentukan Kualitas Anak Sejak Janin



Padang-Pemenuhan kebutuhan dasar anak telah dilakukan di masyarakat dalam bentuk pelayanan. Diantaranya posyandu Bina Keluarga Balita (BKB), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun, pelayanan yang diberikan masih bersifat parsial dan belum terkoordinasi dengan baik.

Hal itu terungkap dalam pelatihan revitalisasi BKB terintegrasi posyandu dan PAUD kader BKB se-Kota Padang tahun 2015 di aula Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) di aula kantor tersebut, Rabu (15/4). Pada kesempatan itu hadir para kader BKB se-Kota Padang selama 2 hari. Kepala BKKBN Sumbar, H. Nofrijal mengatakan, program BKB salah satu bentuk pelayanan anak usia dini yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak yang harus diintegrasikan dengan program layanan anak usia dini agar anak mendapatkan pelayanan secara utuh. Program terintegrasi tersebut namanya BKB holistik integratif.

Pelatihan ini, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola dan pelaksana program BKB di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Lalu, meningkatkan jumlah cakupan kelompok BKB holistik integratif. 

Lebih jauh disebutkan, pelayanan holistik integratif BKB meliputi pembinaan kepada orangtua atau keluarga meliputi penyuluhan, bimbingan dan konsultasi. Lalu, pelayanan posyandu adalah pelayanan yang berkaitan dengan penyuluhan kesehatan dan gizi, pemantauan pertumbuhan balita menggunakan KMS/buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sedangkan sasaran PAUD berorientasi pada kebutuhan minat dan kemampuan anak, belajar bermain, dilaksanakan secara bertahap mengacu prinsip perkembangan anak, menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar.

Pada tempat yang sama Kepala BPMPKB Kota Padang Muji Susilowati melalui Kabid Keluarga Berencana Indriati mengatakan sasaran strategis dari program tersebut meningkatnya partisipasi keluarga yang mempunyai balita dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak melalui BKB. Pada tahun 2014 lalu, jumlah BKB di Kota Padang 136.542.

Dikatakannya, prinsip-prinsip BKB menitikberatkan pada pembinaan orangtua dan anggota keluarga lainnya yang mempunyai balita dan anak dan menggunakan Kartu Kembang Anak (KKA) sebagai alat pantau perkembangan anak.

"Bentuk pelayanan BKB seperti penyuluhan kepada orangtua meliputi semua materi pengasuhan tumbuh kembang anak, pertemuan penyuluhan dilakukan minimal sebulan satu kali,"ujarnya.

Ditambahkannya, bentuk pelayanan BKB lain menggunakan media interaksi sebagai sarana penyuluhan serta melakukan rujukan bila anak mengalami gangguan tumbuhkembang.Kualitas SDM ditentukan oleh kualitas anak sejak janin dalam kandungan sampai usia 6 tahun dengan memenuhi kebutuhan dasar anak baik perawatan, pengasuhan dan pendidikan.

1 comment :

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 30 jt namun hasilnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk Drs Sulardi MM yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar, sy sadar kalau tdk ada pegangan dr pst langsung meman sulit, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi MM Hp:085395881177 Wassalm Nirwana bakri.

    ReplyDelete

 
Copyright © 2013 Sumbar Terkini
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger