Padang-Ratusan siswa dari puluhan SMP se-Kota Padang berlaga ingin menjadi yang terbaik dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP tingkat Kota Padang di Taman Budaya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 13-15 April dengan mengangkat tema, membangkitkan potensi dan talenta peserta didik dalam bidang seni dan sastra yang berakar pada budaya dan karakter bangsa.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Riswandi didampingi Kasi Kesiswaannya, Fauzil kepada wartawan di Padang, Senin (13/4) mengatakan, melalui FLS2N ini, para siswa semakin termotivasi untuk lebih giat belajar dan menekuni berbagai bidang ilmu terutama bidang seni. Berbagai hasil maksimal, telah dirasakan setelah digelarnya FLS2N tersebut selama ini, para siswa semakin berlomba mengejar prestasi di bidang seni tersebut.
Lebih jauh disebutkan, FLSN2 menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia, membina dan meningatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra. Lalu, menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.
Melalui arena berkesenian itu diharapkan dapat dibangkitkan potensi dan talenta peserta didik sebagai warga masyarakat yang memperlihatkan prestasi karya, sekaligus kebanggaan bagi dunia pendidikan khususnya dan bagi bangsa Indonesia pada umumnya.
Tujuan FLS2N ini, menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di seluruh wilayah NKRI, membina dan meningatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni dan sastra, menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, mengembangkan sikap kompetitif dalam diri peserta didik yang berwawasan global.
Dikatakan, pada FLSN2 tahun 2015 ini terdapat sebanyak 11 cabang yang dilombakan seperti vokal grup, kreativitas seni tari, musik tradisional, seni baca Alquran, cipta cerpen, story stelling, baca puisi, seni lukis, desain motif batik, cipta lagu, cipta puisi.
Seni dan budaya yang ditampilkan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015 ini menunjukkan jati diri sebagai Bangsa Indonesia dan masyarakat Minangkabau. Sebagai anak bangsa memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mengembangkan, agar tidak punah ditelan kemajuan zaman. Zaman boleh modern, tetapi jati diri harus tetap Indonesia.
”Dengan semangat kebersamaan marilah kita bekerja keras, kerja cerdas dan ikhlas untuk memberdayakan seni dan budaya lokal sebagai benteng yang kuat dalam memperkokoh kepribadian bangsa,"ujar Riswandi.
Fauzil menambahkan, menang dan kalah menjadi hal yang biasa, tetapi yang pasti anak-anak semua menjadi bertambah pengalaman, dan mampu mengevaluasi kemampuan diri, serta mengapresiasi berbagai lakon kesenian yang ditampilkan oleh para peserta dari seluruh wilayah di Indonesia.
Salah seorang siswa, Rina sangat senang mengikuti lomba tersebut. Menang bukan menjadi tujuan utamanya, yang penting bisa mengasah dan mengadu kemampuan dengan siswa lain.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)


Post a Comment