BREAKING NEWS

Batik Tanah Liek

Kesehatan

Hukum

Friday, 20 March 2015

Ekspor Sumbar Februari Menurun

PADANG
Nilai ekspor Sumatera Barat bulan Februari 2015 mencapai US$137,5 juta, terjadi penurunan sebesar 3,44 persen dibanding ekspor bulan Januari 2015.
Nilai ekspor ini turun sebesar 26,86 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan Kepala BPS Sumbar, Yomin Tofri kepada Singgalang di Padang, Kamis (19/3).

Disebutkan, secara kumulatif ekspor Sumatera Barat Januari-Februari 2014 mencapai US$279,9 juta atau turun sebesar 19,98 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Golongan barang ekspor pada bulan Februari 2015 paling besar adalah lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$94,0 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$25,8 juta dan golongan bahan bakar mineral sebesar US$2,9 juta.

Lebih jauh disebutkannya, negara tujuan ekspor nonmigas bulan Februari 2015 terbesar adalah ke negara India sebesar US$59,2 juta, diikuti negara Amerika Serikat sebesar US$23,0 juta, Singapura $15,6 juta, dan Bangladesh US$6,9 juta.

Ekspor ke negara India memberikan peran sebesar 40,12 persen  terhadap total ekspor Sumatera Barat Februari 2015, Amerika Serikat 18,77 persen, dan Singapura 10,42 persen.

Menurut sektor, ekspor produk industri Februari 2015 mengalami penurunan sebesar 6,83 persen dibanding ekspor Januari 2015. Sedangkan ekspor hasil pertanian mengalami peningkatan sebesar 47,58 persen.

Impor

Nilai impor Sumatera Barat bulan Februari 2015 mencapai US$48,2 juta, terjadi penurunan sebesar 14,69 persen dibanding impor bulan Januari 2015.

Nilai impor bulan Februari ini turun sebesar 38,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Februari 2014 mencapai US$104,7  juta atau mengalami penurunan sebesar 35,01 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Golongan barang impor pada bulan Februari 2015 paling besar adalah golongan bahan bakar mineral sebesar US$40,0 juta, diikuti oleh golongan garam, belerang dan kapur sebesar US$5,5 juta.

Negara pemasok impor bulan Februari 2015 terbesar adalah dari negara Singapura sebesar US$40,0 juta, dan disusul dari negara Vietnam sebesar US$4,9 juta.

Impor dari negara Singapura memberikan peran sebesar 86,66 persen terhadap total impor Sumatera Barat, dan Vietnam sebesar 6,52 persen.

Nilai impor Sumatera Barat senilai USS48,2 juta, semuanya berasal dari pelabuhan bongkar Teluk Bayur.

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Sumbar Terkini
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger