Hal
itu dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Barlius menjawab
Singgalang di Padang, Sabtu (11/4). Dikatakannya, pada hari Sabtu
tersebut semua soal UN telah diserahkan kepada sekolah masing-masing dan
menjadi tanggung jawab sekolah untuk menjaga soal tersebut.
"Kita
berharap, soal-soal tersebut dijaga dengan baik dan tak ada kebocoran.
Selain itu, jumlah soal yang didistribusikan cukup. Kemudian, yang
terpenting pelaksanaan UN berlangsung lancar, aman dan nyaman,"ujarnya.
Lebih
jauh dikatakan, dari 14.334 siswa tersebut, terdiri dari 8.328 siswa
SMA, 1.026 siswa MA dan 4.980 siswa SMK yang mengikuti UN matapelajaran
Bahasa Indonesia dan Matematika pada hari pertama. Sedangkan siswa
peserta UN yang mengikuti di luar sekolah seperti di rumah sakit tak ada
dan hanya satu orang mengikuti di LP Muara Padang.
Disebutkan,
Soal Ujian Nasional SMA, MA dan SMK disimpan di sekolah masing-masing
tanpa dijaga atau dikawal polisi. Kepercayaan menjaga soal tersebut
diserahkan ke sekolah. "Kami sangat yakin soal-soal tersebut bisa terjaga dengan baik, karena soal disegel dan digembok dalam ruang khusus,"ujarnya
Soal UN didistribusikan dari Pemprov Sumbar ke Dinas Pendidikan dan dilanjutkan pada sekolah masing-masing pada Sabtu 11 April. Setelah itu, disimpan di sekolah masing-masing. Kemudian, pada hari pelaksanaan ujian baru soal tersebut dikeluarkan dalam keadaan kertas disegel.
"Menjaga soal diberikan sepenuhnya kepada sekolah masing-masing. Artinya, kepercayaan kepada guru oleh pemerintah telah dikembalikan,"ujarnya.
Persiapan secara optimal telah dilakukan oleh sekolah masing-masing. Dinas Pendidikan Kota Padang pun, juga telah mempersiapkan pelatihan pengawas selama seminggu. Pengawas masih tetap seperti tahun-tahun sebelumnya dengan sistem silang. Lalu, juga ada tim pemantau dari perguruan tinggi yang dikoordinir oleh Universitas Andalas (Unand). ****
Post a Comment